Dihari yang sama dengan penyerahan bantuan poultry juga dilakukan kunjungan keberbagai home industry hasil binaan oleh semua tim pelaksana. Kunjungan ini juga sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
Kunjungan pertama dilakukan di home industry kelompok ibu-ibu Dsn. Kalitengah Kidul yaitu kelompok “Bangkit Merapi”, pada kelompok ini produksi home industry mereka yaitu pembuatan keripik pisang agak terhambat karena kesulitan untuk mencari bahan baku. Tetapi hal tersebut tidak menghambat meraka untuk terus berproduksi, sehingga untuk sementara mereka memproduksi kripik enthik (sejenis talas), dengan rasa yang tidak kalah enak dengan keripik kentang.
Selanjutnya kujungan kedua, dilakukan kunjungan ke Dsn. Srunen, yang baru peratma kali dilakukan pelatihan home industry. Pada pelatihan kali ini ibu-ibu kelompok KWT Srunen di latih untuk membuat kue berbahan baku pisang, pisang dibuat menjadi sale pisang sedangkan kulit pisang diolah menjadi tepung pisang.
Kunjungan ketiga yaitu kekelompok home industry ibu-ibu Dsn. Kalitengah Lor yang masih berlokasi di Shelter-shelter. Kelompok ibu-ibu Dsn. Kalitengah Lor dengan nama kelompok “Melati Merapi”, kelompok ini pada kesempatan dulu telah dilakukan pelatihan pembuatan donat dari bahan baku kentang dan ubi. Hasil kunjungan meraka tetap terus berproduksi bahkan sudah mengembangkan produk mereka dengan menambah produk molen pisang, pemasaran produk masih disekitan shelter.
Kunjungan keempat yaitu kekelompok ibu-ibu Dsn Jambu dengan nama kelompok “Jambu Bangkit” dan Kelompok ibu-ibu Dsn. Petung dengan nama kelompok “Ngudi Rejeki”. Kelompok “Jambu Bangkit” telah dilakukan pelatihan pembuatan berbagai macam kripik antara lain kripik pisang, jamur, tempe dan belut sintesis. Pada saat kunjungan mereka baru selesai memproduksi kripik pisang dan tempe yang siap dipasarkan, sehingga pada kesempatan ini Tim membawa produk tersebut untuk dipasarkan di kota. Sedangkan kelompok ‘Ngudi Rejeki’ pada kesmepatan tersebut juga telah selsai membuat kue brownies yang dulu juga telah dialakukan pelatihan.
No comments:
Post a Comment