Senin 16 Mei 2011, atas permintaan masyarakat terutama Dsn. Kalitengah Kidul dilakukan identifikasi Hama dan Penyakit yang menyerang tanaman cabai mereka, karena gejala yang diceritakan hampir sama disemua lahan, identifikasi dilakukan di areal tanam milik kepala dusun Kali Tengah Kidul yaitu Bpk. Jamin.
Dari hasil identifikasi oleh tim yang mengerti tentang hama penyakit tanaman, tanaman cabai milik warga tersebut layu dan terserang jamur. Terdapat dua kemungkinan hal yang menyebabkan, pertama Pseudomonas solana cearum sejenis bakteri, yang terbawa oleh aliran air, genangan air, bakteri ini biasaanya menyerang tanaman-tanaman (Solanaceae). Untuk pengendalianya yang harus dilakukan antara lain di buat drainase atau jalan keluar air, usahakan jangan sampai ada genangan air setelah hujan turun (untuk mengurangi kelembaban), bersihkan sisa–sisa bahan organik yang masih dalam proses pembusukan (jamuran) karena kondisi ini sangat cocok untuk perkembangan bakteri, penggunaan bakterisida yang berbahan AKTIF oxytetracycline dan streptomycin sulfate atau tembaga hidroksida penggunananya dengan cara di kocor pada pangkal cabe yang telah di tanam. Kedua, Cercospora capsici jamur pada cabe, akibatnya bintik-binti atau bercak-bercak melingkar terutama pada daunnya. Serangan yang terjadi menyebabkan daun rontok, baik dengan gejala daun menguning ataupun tanpa gejala daun menguning. Luka yang timbul pada batang, tangkai daun, dan tangkai buah berbentuk elips dengan pusat abu-abu yang dikelilingi warna gelap disekitarnnya. Pengendalaian dengan fungisida Victory 80 WP.
By : palinsi
No comments:
Post a Comment