Penghijauan Bersama Mahasiswa Instiper dan Warga Pangukrejo

Cuaca lereng Merapi cerah ketika rombongan mahasiswa Instiper yang terdiri dari 320 orang mahasiswa tersebut tiba di Dsn. Pangukrejo, mahsiswa Instiper tersebut dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) olahraga yang pada hari Minggu, 18 Desember bersama dengan Tim Program Recovery Merapi dan warga Dsn. Pangukrejo mengadakan penghijauan bersama dengan tujuan sama mengembalikan alam sekitaran Merapi yang gundul akibat terkena awan panas ketika erupsi Merapi November 2010 silam.

Pada penghijauan tersebut berhasil tertanam kurang lebih 7000 bibit tanaman dari 10000 bibit yang disediakan  oleh Tim. Sehingga sisa bibit yang tidak tertanam pada hari itu akan ditanam oleh warga Dsn. Pangukrejo secara mandiri. Merapi hijau kembali itu adalah harapan semua yang terlibat pada penghijauan ini.

Kunjungan CARGILL dan Penyerahan Bibit

Pada 09 Desember 2011, Tim Program Recovery mendapat kunjungan dari PT. Cargill Indonesia sebagai penyandang dana kegiatan recovery. Kunjungan PT. Cargill kali ini adalah utuk kali kedua setelah kunjungan tanggal 27 Oktober 2011, pada kesempatan ini Tim menunjukkan beberapa home industry yang terus berjalan, lokasi penghijauan dan lokasi-lokasi program lainnya. 

Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis bibit tanaman kepada warga masyarakat Desa Kepuhajo, walaupun bantuan bibit untuk penghijauan lereng Merapi sudah berjalan sejak musim hujan awal tahun (bulan Februari 2011) dan sekarang sudah memasuki tahap ke II (Noveber 2011) baru kali ini PT. Cargill berkesempatan langsung menyerahkan bibit bantuan kepada petani, seperti kata Bpk. Iksan dari Cargill sekarang baru ada kesempatan bisa menyerahkan langsung bibit dari petani di Sumatra ke petani di Jawa.

Distribusi Bibit Sengon (Penghijauan Periode ke 2, Kepuhardjo)

Memasuki musim hujan bulan november 2011 Tim Recovery akan memulai lagi penghijauan di areal program Recovery. Kegiatan penghijauan ini dumulai dengan kegiatan distribusi bibit untuk beberapa dusun di Kepuhardjo, tanggal 09 November 2011 sudah dilakukan pengiriman bibit sengon sebanyak 10000 (sepulu ribu ) batang. Bibit-bibit tersebut akan ditanam di empat lokasi (empat dusun) antara lain masing-masing 3000 batang untuk dusun Pagerjurang dan dusun Batur dan masing-masing 2000 batang untuk ditanam di dusun Kepuh dan dusun Manggung. 

Tim sengaja mengirim bibit dalam jumlah yang tidak banyak hal ini untuk mencegah terbuangnya bibit akibat tidak tertatanam, selanjutnya jika bibit yang sudah dikirim tersebut sudah tertanam  semua maka akan dikirim lagi.

Bibit-bibit yang dikirm, jenisnya merupakan permintaan dari masyarakat yang sesuai dengan kondisi iklim tempat penanaman.

Pelatihan Pembibitan

 

Lokasi pembibita sudah ada, teori tentang pembibitan sudah diberikan dan petani sudah memahami cara pembibitan yang baik, agar pemahaman tersebut lebih baik lagi maka dialakukan pelatihan pembibitan terutama untuk tanaman hortikultura.

Pada kesempatan ini praktek pembibitan dimulai dengan penyiapan media, perlakuan benih dan semai. Benih yang disemai anatara lain adalah benih cabe, kangkung, bayam, terong, tomat dan sawi. Tim sudah membantu bermacam-macam benih tanaman yang dapat  petani tanam untuk mengembangkan pertanian mereka. Dengan adanya demplot benih ini diharapkan para petani dapat memenuhi kebutuhan bibit tanaman pertanian mereka sendiri, sehingga dapat mengurangi biaya produksi.